Karena kebijakan "batubara menjadi listrik" telah mengakar kuat di hati masyarakat, kesadaran masyarakat akan perlindungan lingkungan telah meningkat, dan negara telah sangat mendukung proyek renovasi teknik pemanas. Kesadaran untuk meninggalkan metode pemanasan murah semakin kuat. Masalah apa yang harus diperhatikan saat memilih pemanas pompa panas sumber udara?
1. Lihat lokasi dan ketahui parameternya
Ketika pelanggan bermaksud menggunakan sistem pompa panas sumber udara, kita perlu memahami parameter lokasi geografis di lokasi (suhu rata-rata terdingin di musim dingin, suhu cuaca sangat dingin terendah, suhu maksimum rata-rata di bulan terpanas di musim panas, dan suhu cuaca sangat panas tertinggi), parameter bangunan (usia bangunan, kondisi isolasi, parameter beban dingin dan panas, jumlah lantai, tinggi lantai, jumlah dan ukuran ruangan, parameter pipa dan terminal dan matematika); parameter listrik (parameter daya dan volume transformator, parameter arus dan panjang kabel)
2. Hitung beban
Sesuai dengan luas pemanasan, jumlah ruangan, dan persyaratan suhu bangunan, hitung parameter peralatan dan kuantitas terminal pemanas pompa panas sumber udara, dan akhirnya hitung total beban dingin dan panas bangunan.
3. Pemilihan peralatan
A: Prinsip pemilihan host pompa panas Setelah total beban dingin dan panas bangunan dipilih, jumlah pompa panas dihitung berdasarkan luas lantai dan daya tunggal. Umumnya, ganda lebih disukai daripada tunggal. Misalnya, dua mesin 24-HP dapat digunakan sebagai pengganti satu mesin 48-HP untuk memastikan stabilitas sistem.
B: Pemilihan pipa dan pompa air
Setelah beban dingin dan panas bangunan dihitung, diameter pipa dapat dihitung berdasarkan laju aliran ekonomis dan aliran pipa. Secara umum, pipa baja galvanis tanpa sambungan direkomendasikan untuk penggunaan di luar ruangan dan pipa PPR untuk penggunaan di dalam ruangan. Umumnya, pompa air digunakan sebagai satu cadangan dan satu untuk digunakan. Aliran dan kepala pompa air dihitung berdasarkan parameter seperti beban dan pipa pemanas, dan surplus sekitar 10% ditambahkan pada akhirnya.
4. Rancang sistem
Setelah peralatan utama selesai, diagram sistem dapat digambar sesuai dengan standar nasional HVAC yang relevan.
5. Optimasi hemat energi
Sistem pemanas pompa panas sumber udara harus dioptimalkan, seperti posisi pemasangan cakram kipas, posisi pemasangan dan ukuran tangki air, dll.
Pemanasan pompa panas sumber udara tidak memerlukan sumber dingin dan panas buatan, dan dapat menggantikan metode pemanasan tradisional seperti boiler atau jaringan pipa kota dan sistem pendingin udara sentral. Pada saat yang sama, ia juga dapat memasok air rumah tangga, yang dapat dikatakan membunuh tiga burung dengan satu batu dan merupakan cara yang efektif untuk menggunakan energi.
Karena kebijakan "batubara menjadi listrik" telah mengakar kuat di hati masyarakat, kesadaran masyarakat akan perlindungan lingkungan telah meningkat, dan negara telah sangat mendukung proyek renovasi teknik pemanas. Kesadaran untuk meninggalkan metode pemanasan murah semakin kuat. Masalah apa yang harus diperhatikan saat memilih pemanas pompa panas sumber udara?
1. Lihat lokasi dan ketahui parameternya
Ketika pelanggan bermaksud menggunakan sistem pompa panas sumber udara, kita perlu memahami parameter lokasi geografis di lokasi (suhu rata-rata terdingin di musim dingin, suhu cuaca sangat dingin terendah, suhu maksimum rata-rata di bulan terpanas di musim panas, dan suhu cuaca sangat panas tertinggi), parameter bangunan (usia bangunan, kondisi isolasi, parameter beban dingin dan panas, jumlah lantai, tinggi lantai, jumlah dan ukuran ruangan, parameter pipa dan terminal dan matematika); parameter listrik (parameter daya dan volume transformator, parameter arus dan panjang kabel)
2. Hitung beban
Sesuai dengan luas pemanasan, jumlah ruangan, dan persyaratan suhu bangunan, hitung parameter peralatan dan kuantitas terminal pemanas pompa panas sumber udara, dan akhirnya hitung total beban dingin dan panas bangunan.
3. Pemilihan peralatan
A: Prinsip pemilihan host pompa panas Setelah total beban dingin dan panas bangunan dipilih, jumlah pompa panas dihitung berdasarkan luas lantai dan daya tunggal. Umumnya, ganda lebih disukai daripada tunggal. Misalnya, dua mesin 24-HP dapat digunakan sebagai pengganti satu mesin 48-HP untuk memastikan stabilitas sistem.
B: Pemilihan pipa dan pompa air
Setelah beban dingin dan panas bangunan dihitung, diameter pipa dapat dihitung berdasarkan laju aliran ekonomis dan aliran pipa. Secara umum, pipa baja galvanis tanpa sambungan direkomendasikan untuk penggunaan di luar ruangan dan pipa PPR untuk penggunaan di dalam ruangan. Umumnya, pompa air digunakan sebagai satu cadangan dan satu untuk digunakan. Aliran dan kepala pompa air dihitung berdasarkan parameter seperti beban dan pipa pemanas, dan surplus sekitar 10% ditambahkan pada akhirnya.
4. Rancang sistem
Setelah peralatan utama selesai, diagram sistem dapat digambar sesuai dengan standar nasional HVAC yang relevan.
5. Optimasi hemat energi
Sistem pemanas pompa panas sumber udara harus dioptimalkan, seperti posisi pemasangan cakram kipas, posisi pemasangan dan ukuran tangki air, dll.
Pemanasan pompa panas sumber udara tidak memerlukan sumber dingin dan panas buatan, dan dapat menggantikan metode pemanasan tradisional seperti boiler atau jaringan pipa kota dan sistem pendingin udara sentral. Pada saat yang sama, ia juga dapat memasok air rumah tangga, yang dapat dikatakan membunuh tiga burung dengan satu batu dan merupakan cara yang efektif untuk menggunakan energi.